Panduan Sholat Wajib dan Sunnah Lengkap, Bacaan, Niat berdasarkan sholat, dan Tata Cara Mengerjakannya

Sholat adalah hal yang pertama kali ditanyakan oleh Allah swt diakhirat kelak, tidak adapertanyaan lain yang akan ditanyakan selain dari sholat. Dan tidak ada amalan lain yang akan dihisap bila tidak adanya amalan dari sholat itu sendiri, itu artinya bila sholat kita diterima maka kecil kemungkinan amalan kita yang lain akan mendapatkan imbalannya. Sholat adalah tiang Agama.

Bagi umat muslim diwajibkan atasnya sholat sehari semalam lima waktu. 

gambar.pexels-mohammadasbad

Sholat Wajib Lima Waktu

Sholat wajib lima waktu adalah sholat yang dikerjakan pada lima waktu tertentu selama sehari semalam dan merupakan sholat  yang wajib dikerjakan oleh setiap umat muslim yang sudah memunuhi syarat seperti sudah baligh dan berakal. Adapun lima waktu sholat adalah subuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib dan Isya. 

Adapun syarat-syarat yang mewajibkan sholat dan shahnya sholat adalah sebagai berikut

Yang menyebabkan wajibnya sholat

  • Beragama Islam
  • Baligh 
  • Berakal, tidak gila
  • Tidak dalam keadaan berhalangan seperti sedang haid atau nifas
  • Tersampainya syiar agama Islam kepadanya
  • Memiliki penglihatan dan pendengaran yang normal

Syarat sahnya sholat

  • Beragama islam
  • Baligh
  • Berakal sehat tidak dalam keadaan mabuk atau gila
  • Suci dari hadast kecil dan hadast besar
  • Suci dari najis baik badan, pakaian dan tempat.
  • Menutup aurat
  • Mengetahui masuknya waktu sholat
  • Menghadap kiblat
  • Mengetahui fardhu-fardhu yang terdapat dalam sholat
  • Tidak menganggap salah satu dari fardhu sholat sebagai laku sunnah
  • Tidak bergerak gerak dengan sengaja sampai tiga kali secara berturut turut   
  • Tidak makan dan minum, sepereti menelan sesuatu yang ada didalam mulut
  • Tidak ada rencana untuk membatalkan sholat bila sesuatu terjadi.
  • Tidak ada keraguan akan takbiraturihram, apakah dilakukan dengan benar atau tidak
  • Tidak berbicara
  • Tidak memperbesar suara dengan sengaja bagi makmum

Rukun sholat

Rukun sholat adalah laku yang harus dikerjakan supayasholat kita shah dan diterima oleh Allah swt dan kita wajib mengenal setiap rukun sholat sebagai bagian dari sahnya sholat. adapun rukun sholat adalah sebagai berikut:

  • Pertama adalah Niat

  • Kedua Takbiratul ihram
  • Ketiga berniat dalam hati saat melakukan takbiraturrihram sesuai dengan sholat yang dikerjakan

  • Berdiri bagi yang mampu, dan berlaku seterusnya bagi yang tidak mampu seperti duduk baagi yang mampu atau berbaring bagi yang tidak mampu untuk duduk dan seterusnya, tidur terlentang bagi yang tidak mampu bahkan untuk berbaring.

  • Membaca surat Al-Fatihah

  • Rukuk dan thuma'ninah yaitu berhenti sejenak sekira membaca subhaana rabbiyal 'adziimi wabihamdih sampai selesai

  • I'tidal dan thuma'ninah sekira membaca rabbanaaa lakal hamdu mil-ussamaawaati wa mil-ul-ardhi wa mil-u maa syik-ta min syai-im ba'du hingga selesai
  • Sujud dan thuma'ninah sekira membaca subhana rabbial a'la wa bihamdih sampai selesai
  • Duduk diantara dua sujud dan thuma'ninah sekira membaca Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii sampai selesai
  • Tasyahhud akhir
  • Membaca sholawat Nabi  setelah tasyahhud akhir.
  • Mengucap salam

  • Tertib dalam melaksanakannya. 

Adapun cara melaksanakan sholat wajib lima waktu adalah sebagai berikut:

Sholat Subuh

Sholat subuh adalah sholat wajib dua rakaat yang dilaksanakan pada waktu pagi dini hari sesuai dengan hadist riwayat imam Muslim yang mengatakan "Waktu sholat subuh adalah dari terbit fajar hingga terbitnya matahari." (HR. Muslim).

1. Berdiri dengan tegak dan menghadap kearah kiblat.

Bagi yang tidak mampu berdiri boleh duduk, berbaring dan tidur sesuai dengan pada setiap tingkatan menurut kemampuan masing-masing

2. Membaca niat sholat Subuh

اُصَلّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

 Ushalli fardhash shubhi rak'atainni mustaqbilal qiblati ada'an (ma'muuman/imaaman) lillaahi ta'alaa.

Artinya: Aku sengaja sholat subuh dua rakaat menghadap kiblat ma'muman, fardhu karena Allah ta'ala.

Imaaman dibaca bila sholat sebagai imam, makmuman bila sholat sebagai makmum dan langsung ada'an lillahi taala bila sholat seorang diri.

3. Takbiratul ihram

Takbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan menghadap hingga sejajar dengan telinga bagi yang laki-laki dan sejajar dengan dada bagi yang perempuan.

Takbiratulihram dilakukan bersamaan dengan dihadirkannya niat didalam hati, yaitu niat melakukan sholat subuh dua rakaat dan sebaiknya digambarkan secara menyeluruh laku sholat yang akan kita kerjakan. 

4. Membaca doa Iftitah

اللهُ أَكْبَر كَبِيرًا وَالْحَمْدُ للهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللهُ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً.أنى وَجَّهْتُ وَجُمِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا مسلما وَمَا أَنَا مِنْ الْمُشْرِكِينَ إِنَّ صَلاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شريك له وبذلك أُمِرْتُ وأنا من المُسْلِمِينَ

Latin: Allahu akbar kabiro walhamdulillahi katsiro wa subhanallahi bukrotaw-washila. Inni Wajjahtu wajhiya lilladzi fatarassamawati wal ardha hanifa muslima wama anaminal musyrikin. inna sholati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin. lasyariikalahu wa bidzalika umirtu wa anaminal muslimin

5. Membaca surat Al-Fatihah

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ۝١

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ ۝٢

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ ۝٣

مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ ۝٤

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ ۝٥

اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ ۝٦

صِرَاطَ الَّذِيۡنَ اَنۡعَمۡتَ عَلَيۡهِمۡ ۙ غَيۡرِ الۡمَغۡضُوۡبِ عَلَيۡهِمۡ وَلَا الضَّآلِّيۡن۝٧


Bacaan arab latin Surat Al-fatihah

  1. Bismillahir-raḫmanir-raḫim
  2. Al-hamdu lillahi rabbil-'alamin
  3. Ar-rahmanir-rahim
  4. Maliki yaumid-din
  5. Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in
  6. ihdinash-sirathal-mustaqim
  7. Shirathalladzina an'amta 'alaihim ghairil-maghdlubi alaihim wa ladl-dlallin

Terjemahan surat Al-Faithah 

  1. Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang 
  2. Segala puji bagi Allah tuhan semesta alam
  3. Yang maha pengasih lagi maha penyayang
  4. Pemilik hari pembalasan
  5. hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engaulah kami memohon pertolongan.
  6. Bimbinglah kami kejalan yang lurus
  7. Yaitu Jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat, buakan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat.
6. Membaca surat Al-quran lainnya 

Sunnah membaca surat al-Quran lainnya setelah membaca surat Al-fatihah pada rakaat pertama dan rakaat kedua. Boleh dibaca surat-surat pendek yang mudah dihafal seperti :

Surat An-Nas dan Al-Ikhlash

Surat An-Nas



Surat Al-iklas



6. Ruku' 

Dengan membaca
 سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ

Subhaana rabbiyal 'adziimi wabihamdih 3x

artinya: Maha suci Tuhanku yang maha Agung dan maha terpuji

7. I'tidal, yaitu berdiri setelah ruku' disertai dengan membaca

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

Sami'allahu liman hamidah

Artinya: Allah mendengar orang yang memujinya


Setelah tegak berdiri dilanjutkan dengan membaca

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

Bacaan Arab latin:

Rabbanaaa lakal hamdu mil-ussamaawaati wa mil-ul-ardhi wa mil-u maa syik-ta min syai-im ba’du 1x

Artinya:  

Ya Allah Tuhan Kami, Bagi-Mu lah segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu.” 

8. Sujud

Sujud disertai dengan membaca Allahuakbar yang dilanjutkan dengan membaca

سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Subhana rabbiyal a’laa wa bi hamdih

Artinya: Maha suci Allah yang maha tinggi, dan segala puji untuk-Nya

9. Duduk diantara dua sujud

بِّ اغْفِرْلِىْ وَارْحَمْنِىْ وَاجْبُرْنِىْ وَارْفَعْنِىْ وَازُقْنِىْ وَاهْدِنِىٌ وَعَا فِنِىْ وَاعْفُ عَنِّىْ

Rabighfirlii, Warhamnii, Wajburnii, Warfa’ni, Warzuqnii, Wahdini, Wa’aafinii, Wa’fuannii

Artinya," Ya Allah, ampunilah dosaku, rahmatilah aku, perbaikilah aku, berikanlah aku rezeki dan angkatlah derajatku."

10. Sujud yang kedua

Pada sujud yang kedua bacaan yang dibaca sama dengan sujud yang pertama yaitu bacaan ketika sujud yaitu Subhana rabbiyal a’laa wa bi hamdih. Lalu bangkit berdiri untuk rakaat yang kedua.

11. Membaca Qunut pada rakaat kedua setelah bacaan i'tidal

Pada saat bangun dari rukuk pada rakaat yang kedua kita disunnahkan membaca doa qunut sebagai berikut:

اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيَ وَلَا          يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَ

bisa dilanjutkan dengan membaca

 فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ


Bacaan arab latin:

Allaahummah dinii fii man hadaits, wa 'aafiinii fii man 'aafaits, wa tawallanii fii man tawallaits, wa baarik lii fii maa a'thaits, wa qi nii syarra maa qadlaits, fa innaka taqdli wa laa yuqdlaa 'alaik, wa innahuu laa yadzillu mau waalaits, tabaarakta rabbanaa wa ta'aalits.

Falakal hamdu 'alaa maa qadlait astaghfiruka wa-atuubu i laik. washallallaahu'alaa sayyidinaa Muhammadin nabyyil ummiyyi wa-'alaa aalihi washahbihi wassalam."

Artinya: 

Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha suci Engkau dan lagi Maha Tinggi. 

Segala Puji bagiMu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan kembalilah (taubat) kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas Nabi Muhammad beserta keluarganya."

 12. Duduk tasyahud akhir

Setelah sujud yang kedua pada rakaat yang kedua kita diwajibkan duduk tasyahud akhir sambil membaca doa dan sholawat.



التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلَامُ عَلَيْك أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ, أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ, اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ،

وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ،  وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Bacaan Arab Latin: 

Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. Assalaamu'alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammad Rasuulullaah. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammad. 

Wa alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa shallaita 'alaa sayyidinaa Ibraahim wa'alaa aali sayyidinaa ibraahim wabaarik 'alaa sayyidinaa muhammad wa 'alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa ibraahiim wa 'alaa aali sayyidina Ibraahiim fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.

Artinya:

Ya Allah. Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad. Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Diseluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia

Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah. Salam rahmat dan berkahNya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam (keselamatan) semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah. Limpahilah rahmat kepada Nabi Muhammad.

13. Yang terakhir membaca salam

Setelah membaca tasyahud akhir sampai selesai dilanjutkan dengan membvaca salam sekali kekanan dan sekali kekiri untuk mengakhiri sholat. 

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

Bacaan Arab Latin: 

Assalaamu alaikum wa rahmatullah

Artinya:

Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu

Sholat Dzuhur

Sholat Dzuhur adalah salah satu sholat wajib lima waktu yang wajib dikerjakan oleh setiap muslim yang sudah memenuhi syarat. Adapun sholat Dzuhur berjumlah empat rakaat dan dikerjakan pada waktu matahari mulai tergelencir ke arah barat sampai menjelang petang. Masuknya waktu Ashar.

Cara melaksanakan sholat dzuhur tidak ada bedanya dengan sholat lainnya kecuali pada bacaan niat dan jumlah rakaatnya.

Adapun niat sholat Dzuhur sebagai berikut:

Niat sebagai imam

أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى

Arab latin:

Ushalliy fardha-dzhuhri arba’a raka’atin mustaqblilal-qiblati adaa-an imaman lillahi ta’ala

Artinya: 

Sengaja aku berniat sholat fardhu Dzuhur empat rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala

Niat sebagai makmum

أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Ushalliy fardha-dzhuhri arba’a raka’atin mustaqblilal-qiblati adaa-an imaman lillahi ta’ala

Sengaja aku berniat sholat fardhu Dzuhur empat rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta'ala

Niat sholat Dzuhur sendiri

اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

Ushalli fardhazh zhuhri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa an lillaahi ta'aala

Sengaja aku berniat sholat fardhu Dzuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala

Duduk tasyahud awal

Tasyahud awal yaitu duduk setelah sujud yang kedua pada rakaat kedua sebelum berdiri lagi untuk melanjutkan rakaat yang ketiga.

Adapun bacaan tasyahud awal sebagai berikut


التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلَامُ عَلَيْك أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ, أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ, اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ،

Bacaan Arab Latin

Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. Assalaamu'alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammad Rasuulullaah. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammad

Artinya

Ya Allah. Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad. Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Diseluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia

Duduk Tsyahud akhir

Duduk tasyahud akhir yaitu duduk pada rakaat yang keempat pada setelah sujud yang kedua dan sebelum salam dengan membaca

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلَامُ عَلَيْك أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ, أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ, اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ،

وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ،  وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Bacaan Arab Latin: 

Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. Assalaamu'alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammad Rasuulullaah. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammad. 

Wa alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa shallaita 'alaa sayyidinaa Ibraahim wa'alaa aali sayyidinaa ibraahim wabaarik 'alaa sayyidinaa muhammad wa 'alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa ibraahiim wa 'alaa aali sayyidina Ibraahiim fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.

Artinya:

Ya Allah. Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad. Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Diseluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia

Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah. Salam rahmat dan berkahNya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam (keselamatan) semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah. Limpahilah rahmat kepada Nabi Muhammad.

Sholat Ashar

Sholat Ashar adalah sholat yang dilaksanakan pada waktu sore hari hari yaitu saat matahari mulali condong kebarat sampai waktunya terbenam. atau sampai waktunya sholat mahgrib.

Sholat Ashar dilakukan sebanyak empat rakaat dengan sekali salam seperti halnya sholat dzuhur dan Isya. 

Tata cara melaksanakan sholat ashar tidak ada bedanya dengan sholat Dzuhur kecuali pada rakaat dan bacaan niatnya.

Bacaan niat sholat Ashar 

Niat sebagai imam

أُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لِلّٰهِ تَعَالَ

Arab Latin:

Ushalli fardhal 'ashri arba'a raka'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an imaman lillahi ta'aala

Artinya:

Sengaja saya berniat Sholat Isya empat rakaat menghadap kibklat sebagai imam karena Allah ta'ala.


Niat sebagai makmum

أُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلّٰهِ تَعَالَ

Arab Latin"

Ushalli fardhal 'ashri arba'a raka'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an makmuman lillahi ta'aala

Artinya:

Sengaja saya berniat Sholat Isya empat rakaat menghadap kibklat sebagai makmum karena Allah ta'ala.


Niat seorang diri

أُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً  لِلّٰهِ تَعَالَ

Arab Latin"

Ushalli fardhal 'ashri arba'a raka'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala

Artinya:

Sengaja saya berniat Sholat Isya empat rakaat menghadap kibklat karena Allah ta'ala.

Takbiratul ihram

Takbiratul ihram sambil berniat didalam hati seperti halnya niat saat pertama sebelum kita memasuki sholat. Sengaja saya berniat Sholat Isya empat rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala. Kalau sholatnya sendiri.

Lalu dilanjutkan dengan membaca surat Al- Fatihah hingga seterusnya.

Sholat Maghrib

Sholat maghrib adalah salah satu sholat wajib lima waktu yang yang dikerjakan disaat matahari sudah terbenang hingga selesainya waktu maghrib yaitu hilangnya awan merah dilangit. Sesuai dengan hadist riwayat Imam Muslim yang dikuti dari laman nu.or.id yaitu 

وقت المغرب ما لم يغب الشفق 

Artinya: Waktu maghrib berakhir hingga hilangnya awan merah dari cakrawala. 

Tata cara serta bacaan sholat maghrib tidak ada bedanya dengan sholat lainnya kecuali bacaan niat dan jumlah rakaatnya.

Sholat maghrin dikerjakan sebanyak tiga rakaat sekali salam dengan niat sebagai berikut:

Niat sholat maghrib

Niat sebagai imam

أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لله تَعَالَى 

Ushallii fardhal maghribi tsalatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an imaaman lilaahi ta’aala.

Artinya :

Saya berniat mengerjakan sholat fardhu maghrib tiga raka’at dengan menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala

Niat sebagai makmum

أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لله تَعَالَى 

Ushallii fardhal maghribi tsalatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an mamkmuman lilaahi ta’aala.

Artinya :

Saya berniat mengerjakan sholat fardhu maghrib tiga raka’at dengan menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala

Niat seorang diri

أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى 

Ushallii fardhal maghribi tsalatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an lilaahi ta’aala.

Artinya :

Saya berniat mengerjakan sholat fardhu maghrib tiga raka’at dengan menghadap kiblat karena Allah Ta’ala

Sholat Isya

Sholat Isya adalah salah satu sholat wajib lima waktu yang dikerjakan setelah berakhirnya waktu sholat maghrib hingga terbitnya fajar. Yaitu masuknya waktu sholat subuh. Sholat isya berjumlah empat rakaat dengan sekali salam. 

Tata cara melaksnakan sholat Isya tidak ada bedanya dengan sholat dzuhur dan Ashar kecuali pada bacaan niatnya.

Niat sholat Isya

Niat sebagai imam

 أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا  لله تَعَالَى

Arab Latin:

Ushalli fardu I'syaa i arba'a rok'aataim mustaqbilal qiblati ada'an imaman lillahi ta'ala

Artinya: 

Aku niat melakukan sholat fardu Isya empat rakaat, sambil menghadap kiblat sebagai imam karena Allah ta'ala.


Niat sebagai makmum

 أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا  لله تَعَالَى

Arab Latin:

Ushalli fardu I'syaa i arba'a rok'aataim mustaqbilal qiblati ada'an makmuman lillahi ta'ala

Artinya: 

Aku niat melakukan sholat fardu Isya empat rakaat, sambil menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah ta'ala.


Niat seorang diri

 أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاءِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

Arab Latin:

Ushalli fardu I'syaa i arba'a rok'aataim mustaqbilal qiblati ada'an lillahi ta'ala

Artinya: 

Aku niat melakukan sholat fardu Isya empat rakaat, sambil menghadap kiblat sebagai karena Allah ta'ala.

Takbiratul ihram

Takbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga sambil membaca Allahu akbar اللَّهُ أَكْبَرُ serta berniat didalam hati "aku niat melakukan sholat fardu Isya empat rakaat, sambil menghadap kiblat karena Allah ta'ala." 


Shalat Sunnah

Sholat sunnah adalah sholat yang dikerjakan oleh setiap mukmin untuk mendapatkan keridhaan dari Allah swt. Walaupun tidak berdosa bila seorang mukmin meninggalkannya namun akan sangat besar pahalanya apabila mukmin tersebut mengerjakannnya. 

Ada begitu banyak sholat sunnah yang bisa dikerjakan oleh seorang mukmin untuk medapatkan pahala dari Tuhannya, dan medapatkan manfaat yang begitu banyak dari Allah swt. Adapun beberapa keutamaan dari sholat sunnah yaitu dapat menutupi kekurangan pada sholat wajib, Ditinggikan derajat serta terhapusnya dosa, dekat dengan Rasulullah saw disurga, dikabulkan doa, dan masih banyak lagi. 

Sholat sunnah dalam pengerjaannya terbagi kedalam dua golongan dimana ada yang dianjurkan untuk dilakukan secara berjamaah dan ada juga yang dianjurkan untuk dikerjakan secara mandiri tidak berjamaah.

Berikut ini jenis jenis sholat sunnah berdasarkan golongannya dan dilengkapai dengan bacaan serta niat dalam pelaksanaanya. 

Sholat sunnah yang dianjurkan berjamaah adalah sebagai berikut: 

1. Sholat Hari Raya Idul Fitri 

Bacaan niat shalat sunnah Hari Raya Idul Fitri

أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَ

Bacaan Arab latin: Ushallii sunnatan li 'idil fitri rak'ataini makmuuman/imaaman lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku berniat mengerjakan sholat sunnah Idul Fitri sebanyak dua rakaat sebagai makmum/imam karena Allah Ta'ala,"

Adapun dalam pelaksanaanya sholat Hari Raya Idul Fitri ada sedikit perbedaan dengan sholat lainnya yaitu disunnahkan membaca takbir sebanyak tujuh kali pada rakaat pertama dan lima kali pada rakaat kedua sebelum membaca surat Al-Fatihah, dengan membaca 

  سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ 

Latin: 

Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar

Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar."

2. Sholat Hari Raya Idul Adha

Bacaan niat shalat sunnah Hari Raya Idul Adha

أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلّٰهِ تَعَــالَ

Bacaan Arab latin: Ushallii sunnatan li 'idil adha rak'ataini makmuuman lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku berniat mengerjakan sholat sunnah Idul adha sebanyak dua rakaat sebagai makmuman karena Allah Ta'ala,"

Adapun cara pelaksanaanya tidak berbeda dengan sholat Idul Fitri kecuali hanya pada niatnya saja

3. Sholat Gerhana Bulan 

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ مَأمُومًا لِلّٰهِ تَعَالَى 

Bacaan arab latin: Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini makmûman lillâhi ta‘âlâ

Artinya: sengaja saya sholat sunnah gerhana bulan dua rakaat sebagai makmum karena Allah swt.

Adapun dalam melaksanakannya ada sedikit perbedaan dengan sholat sunnah lainnya yaitu terdapat dua rukuk dalam satu rakaat, berikut tatacaranya:

  1. Membaca lafal niat seperti diatas
  2. Takbiratul ihram serta berniat didalam hati seperti lafal niat diatas. 
  3. Membaca do’a iftitah dan berta’awudz dilanjutkan dengan membaca Surat Al-Fatihah. Setelah itu membaca Surat yang panjang seperti Surat Al-Baqarah dan dibaca dengan jahar (lantang).  
  4. Rukuk.  
  5. Bangkit I'tidal, seelah membaca doa iqtidal tidak langsung sujud dilanjutkan dengan membaca Surat Al-Fatihah, lalu dilanjutkan dengan membaca surat Al-Quran
  6. Rukuk kedua dengan durasi yang lebih singkat dibandingkan dengan rukuk yang pertama dengan membaca tasbih  
  7. Lalu bangkit lagi untuk Itidal dan membaca doa i’tidal. 
  8. Sujud dengan membaca tasbih selama rukuk pertama.
  9. Duduk di antara dua sujud lalu sujud kembali.  
  10. Kemudian bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua. seperti halnya rakaat pertama, namun rakaat kedua dilakukan dengan lebih singkat  
  11. Salam

4. Sholat Gerhana Matahari

أُصَلَّى السُنَّةَ لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تعالى

Bacaan latin: "Ushalla sunnatal kusufil shamsi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahita'ala."

Artinya: "Aku niat sholat sunnah gerhana matahari dua rakaat menghadap kiblat karena Allah."

Adapun cara pelaksanaanya sholat gerhana matahari sama dengan tatacara pelaksanaan sholat gerhana bulan,yang membedakan hanya pada lafal niatnya saja. 

5. Sholat Istisqa (sholat minta hujan)

Sholat Istisqa adalah sholat sunnah dua rakaat yang dikerjakan untuk memohon turunnya hujan, sholat biasa dilaksanakan pada tanah lapang pada musim kemarau.

Adapun niat sholat Istisqa sebagai berikut:

أُصَلِّي سُنَّةَ الإِسْتِسْقَاءِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا/مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى

Bacaaan arab latin: Ushallii sunnatal istisqaa'i rak'ataini imaaman/makmuuman lillaahi ta'aala.  

Artinya: Aku niat sholat sunnah istisqa dua rakaat karena Allah ta'aala

Cara mengerjakan sholat sunnah Istisqa yaitu jamaah berkumpul ditanah lapang tempat melakukan sholat istisqa, maka tanpa didahului azan dan iqamah sholat istisqa dimulai.

Cara pengerjaannya tidak jauh berbeda dengan sholat Idul Fitri atau Idul Adha, yang mebedakannya hanya niat dan isi khutbahnya saja.

  1. Membaca niat sholat sebagai yang tersebut diatas, 
  2. Lalu membaca takbiratul ihram, 
  3. Selanjutnya membaca takbir 7x pada rakaat pertama dan 5x pada rakaat yang kedua.
  4. Membaca surat Al-Fatihah
  5. Membaca surat pendek
  6. Lalu rukuk dan seterusnya sepertihalnya sholat sunnah lainnya.

6. Sholat Tarawih

Shalat Tarawih adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari khusus dibulan Ramadhan, dikerjakan sesudah shalat Isya sebelum sholat witir. Sholat tarawih dianjurkan dikerjakan secara berjamaah meskipun bagi yang berhalangan boleh mengerjakannya sendirian dirumah.

Sholat Tarawih merupakan sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan karena besarnya pahala dan terampuninya dosa orang yang mengerjakannya, ini berdasarkan hadist Rasulullah saw sebagai berikut:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lalu”. (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).

Adapun niat sholat tarawih sebagai berikut:

أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيْحَ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اِمَامًا لِلهِ تَعَالَى 

Bacaan Arab latin:

Ushalli sunnatat tarawihi rak’ataini mustaqbilal qiblati imaman lillahi ta'ala

Artinya, “Saya niat shalat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat, menjadi imam karena Allah ta'ala.”


Ada beberapa jenis Sholat Sunnah yang tidak dianjurkan untuk dilakukan berjamaah, seperti sholat sunnah rawatib, sholat sunnah ini dikerjakan sebelum dan sesudah sholat wajib, ada yang dianjurkan sebaiknya dikerjakan sebelum saja dan ada juga yang dianjurkan sesudah saja ada juga yang dianjurklan sebelum dan sesudah sholat wajib. Sholat sunnah rawatib dibagi dua yaitu sunnah muakkadah dan sunnah ghairu muakkadah.   

Sedangkan Sholat sunnah lainnya yang tidak dianjurkan berjamaah seperti 
  • Sholat tahajut
  • Sholat dhuha
  • Sholat hajat
  • Sholat Taubat
  • Sholat istikharah
  • dan Sholat Tahiyyatul masjid

Sholat sunnah rawatib terbagi dua yaitu sholat sunnah rawatib yang hukumnya muakkadah dan sholat sunnah rawatib yang hukumnya ghairu muakkadah. Sholat sunnah rawatib yang hukumnya Muakkad adalah 2 rakaat sebelum dzuhur, 2 rakaat sesudah dzuhur, 2 rakaat sesudah maghrib, 2 rakaat sesudah isya, dan 2 rakaat sebelum subuh.

Sedangkan Sholat Sunnah Rawatib yang hukumnya Ghairu muakkad adalah, 2 rakaat sebelum dzuhur bila dilakukan empat rakaat sebelu dzuhur yaitu dua pertama sunnah muakkad dan dua rakaat sesudahnya merupakan sunnah ghairu muakkad, dua rakat sesudah dzuhur bagi yang melakukan empat rakaat, yaitu dua rakaat pertama sunnah muakkad dan dua rakaat sesudahnya menjadi sunnah ghairu muakkad, 2 rakaat sebelum ashar, dua rakaat sebelum maghrib, dan dua rakaat sebelum isya.

1. Dua Rakaat Sebelum Dzuhur 

Bacaaan niat sholat rawatib qobliyah dzuhur
أَصَلَّى سُنَّةَ الظهرِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَةً لِلَّهِ تَعَالَى

Bacaan Arab latin: Ushalli sunnatadzh dzhuhri rak'ataini  qabliyatan lillaahi ta'aala

Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah dua rakaat sebelum Dzuhur karena Allah Ta'ala.

2. Dua Rakaat Sesudah Dzuhur 

Bacaaan niat sholat rawatib bak'diyah dzuhur

أَصَلَّى سُنَّةَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَةً لِلَّهِ تَعَالَى

Bacaan Arab latin: Ushalli sunnatadzh dzhuhri rak'ataini ba'diyatan lillahi ta'aala

Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah dua rakaat setelah Dzuhur karena Allah Ta'ala."

3. Dua Rakaat Sesudah Maghrib

Baacaan lafal niat dua rakaat Ba'diyah maghrib

أَصَلَّى سُنَّةَ المَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَةً لِلَّهِ تَعَالَى

Bacaan Arab latin: Ushalli sunnatal maghribi rak'ataini ba'diyatan lillaahi ta'aala

Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah dua rakaat sesudah Maghrib karena Allah Ta'ala.


4. Dua Rakaat Sesudah Isya 

Lafal bacaan niat dua rakaat ba'da Isya 

أَصَلَّى سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْن بَعْدِيَهً لِلَّهِ تَعَالَى

Bacaan Arab latin: Ushalli sunnatal isyaa'i rak'ataini ba'diyatan lillaahi ta'aala

Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah dua rakaat sesudah Isya karena Allah Ta'ala."

5. Dua Rakaat Sebelum Subuh 

Bacaan Niat dua rakaat sholat rawatib Qobliyah subuh 

أَصَلَّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَةً لِلَّهِ تَعَالَى

Bacaan arab latin : 

Arab latin: Ushalli sunnatash shubhi rak'ataini qabliyatan lillaahi ta'aala

Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah dua rakaat sebelum Subuh karena Allah Ta'ala.


Adapu yang ghairu muakad adalah sebagai berikut:

1. Empat Rakaat Sebelum Ashar

Bacaan niat sholat rawatib empat rakaat qobliyah Ashar 

أَصَلَّى سُنَّةَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ قَبْلِيَةً لِلَّهِ تَعَالَى

Bacaan Arab latin: Ushalli sunnatal 'ashri arba'a rakaatin qabliyatan lillaahi ta'aala

Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah empat rakaat sebelum Ashar karena Allah Ta'ala."

2. Dua Rakaat Sebelum Maghrib 

Bacaan niat dua rakaat sebelum maghrib

أَصَلَّى سُنَّةَ المَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَةً لِلَّهِ تَعَالَى

Arab latin: Ushalli sunnatal maghribi rak'ataini qabliyatan lillaahi ta'aala

Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah dua rakaat sebelum Maghrib karena Allah Ta'ala."

3. Dua rakaat sebelu Isya 

Bacaan niat dua rakaat qobliyah Isya 

أَصَلَّى سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْن قَبْلِيَةً لِلَّهِ تَعَالَى

Bacaan Arab latin: Ushalli sunnatal isyaa'i rak'ataini qabliyatan lillaahi ta'aala

Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah dua rakaat sebelum Isya karena Allah Ta'ala."


Adapu Sholat sunnah lainnya yang dikerjakan sendiri serta terhadapat pahala yang sangat besar bagi yang mengerjakannnya adalah sebegai berikut

1. Sholat Tahajut

Sholat sunnah Tahajut merupakan ibadah sunnah yang sangat baik untuk dilakukan ibadah sholat tahajut merupakan ibadah yang langsung dianjurkan oleh Allah SWT dalam  Al-Qur'an surat Al Isra ayat 79. Allah SWT berfirman:

  وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا 

Artinya: "Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."

Dari sini jelas sudah bahwa betapa Allah swt akan mengangkat derajat orang-orang yang mengerjakan sholat Tahajut.

Adapun niat sholat tahajut sebagai berikut :

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Bacaan Arab latin: Ushallî sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku menyengaja shalat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah ta’ala 

Adapun cara mengerjakannya sama saja dengan sholat sunnah lainnya, sholat tahajut dikerjakan pada malam hari dengan waktu yang mustajab yaitu sepertiga malam terakhir, yaitu mendekati waktu subuh. dengan syarat sudah sempat tertidur terlebih dahulu. 

2. Sholat Dhuha

Sholat sunnah Dhuha merupakan ibadah sholat sunnah yang dikerjakan pada waktu mata hari sudah mulai naik sampai kurang lebih tujuh hasta atau kurang lebih 2.5 meter sampai masuknya waktu dzuhur.

Niat sholat Dhuha 

 أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Bacaan arab latin: Ushallî sunnatad dhahâ rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ. 

Artinya : Saya niat shalat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah ta’ala.

Sholat sunnah Dhuha dikerjakan paling sedikit dua rakaat dan paling banyak 12 rakaat dengan tatacara sama seperti sholat sunnah lainnya. yang membedakan hanya pada niatnya saja.

3. Sholat Hajat

Sholat Hajat merupakan sholat sunnah yang dikerjakan dengan haapan dikabulkannya doa atau keinginan yang, sangat dianjurkan untuk melaksanakan sholat hajat dikala ada sesuatu yang mengganjal dalam kehidupan ini dengan harapan mendapat batuan dari Allah swt.

Adapun niat sholat hajat adalah sebagai berikut:

 اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Bacaan arab latin: Ushollii sunnatal haajati rok'aataini lillahi ta'ala

Artinya: "Aku berniat sholat hajat sunnah hajat dua raka'at karena Allah Ta'ala,

Sholat Hajat dikerkajakan paling sedikit 2 rakaat dan boleh dilakukan paling banyak 12 rakaat, pada rakaat pertama disunnahkan membaca Ayat Kursi setelah membaca Surat Al-Fatihah dan membaca Surat Al-Ikhlas pada pada rakaat yang kedua juga sesudah membaca surat Al-fatihah.

4. Sholat Taubat

Taubat berarti menyadari akan kesalahan dan menyesali akan kesalahan tersebut serta berniat didalam hati untuk tidak melakukannya lagi. Menurut Nu.or.id taubat juga berarti kembali kepada Agama atau kembali kepada jalan yang benar.

Rasulullah Saw bersabda:

كُلُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ، وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ

Artinya: Setiap anak keturunan Adam adalah orang yang berbuat kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah orang yang bertaubat (HR Ibnu Majah).

Berdasarkan hadist tersebut maka jelas bahwa taubat adalah perbuatan yang sangat terpuji dan sholat sunnah taubat merupakan salah satu cara untuk bertaubat.

Adapun niat sholat Taubat sebagai berakut:

أُصَلِّي سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Bacaan arab latin:

Ushollii sunnatal taubati rok'aataini lillahi ta'ala

Artinya: Saya berniat sholat sunnah taubat dua rakaat kareana Allah Ta'ala

Sedangkan cara pelaksanaannya sama dengan sholat sunnah lainnya

5. Sholat Istikharah

Sholat Istikharah adalah sholat sunnah dua rakaat yang dikerjakan oleh seorang mukmin yang sedang dilanda keraguan terhadap sesuatu atau yang sedang bingung untuk menentukan pilihan. Dengan melakukan sholat istikharahdiharapkan Allah swt memberi kita pentunjuk pada masalah yang sedang kita hadapi.

Adapun niat sholat Istikharah adalah sebagai berikut

 أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى 

Ushallî sunnatal istikhârati rak’ataini lillâhi ta’âlâ.    

Artinya, “Aku berniat shalat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah ta’ala.” 

Sholat istikharah baik dilakukan pada waktu tengah malam atau sepertiga malam yang akhir,karena pada saat itu keadaan kita jauh lebih tenang dan waktunya doa-doa dikabulkan. walaupun sholat istikharah boleh dilaksanakan pada waktu yang lain. 

6. Sholat Tahiyyatul masjid

foto.pixabay.com

Sholat sunnah Tahiyatul Masjid ialah sholat sunnah yang dianjurkan kepada setiap muslim yang baru saja memasuki masjid  sebelum orang tersebut duduk di dalam masjid. Shalat sunnah ini dikerjakan sebagai bentuk penghormatan terhadap masjid. Sholat Tahiyatul masjid sunnah dikerjakan berdasarkan hadist Rasulullah,saw yang berbunyi:
إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمُ الْمَسْجِدَ، فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يَجْلِس 

Artinya, “Jika salah seorang di antara kalian memasuki masjid maka hendaklah ia mengerjakan shalat dua rakaat sebelum ia duduk” (HR Abu Qatadah). 

Adapun niat sholat tahiyatul masjid sebagai berikut:

أُصَلِّي تَحِيَّةَ الْمَسْجِدِ رَكْعَتَيْنِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى 

Bacaan arab latin: 

Ushallî tahiyatal masjidi rak’ataini sunnatan lillîhi ta’âla 

Artinya, “Saya shalat Tahiyatul Masjid dua rakaat sunnah karena Allah ta’ala.”

Bila memasuki masjid disaat khatib sedang berkhutbah maka sebaiknya shalat tahiyatul masjid dikerjakan secara ringan untuk segera bisa mendengarkan khatib yang sedang berkhutbah.

Tata cara pelaksnaanya sama dengan sholat sunnah lainya cuma sholat sunnah ini haya dilaksanakan saat memasuki masjid 

Semoga bermanfaat.



Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak